Selasa, 23 April 2013

Sejarah si Lentur Plastik


Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik.Plastik buatan manusia pertama diciptakan oleh Alexander Parkes yang umum menunjukkan bahwa mereka di International 1862 Pameran Besar di London. Bahan yang disebut Parkesine adalah materi organik berasal dari selulosa yang pernah dipanaskan bisa dibentuk, dan mempertahankan bentuknya saat didinginkan.
SeluloidaPlastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun.

Jenis plastik

Plastik dapat digolongkan berdasarkan:
  • Sifat fisikanya
    • Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)
    • Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida
  • Kinerja dan penggunaanya
    • Plastik komoditas
      • sifat mekanik tidak terlalu bagus
      • tidak tahan panas
      • Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN
      • Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman
    • Plastik teknik
      • Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C
      • Sifat mekanik bagus
      • Contohnya: PA, POM, PC, PBT
      • Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik
    • Plastik teknik khusus
      • Temperatur operasi di atas 150 °C
      • Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²)
      • Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR
      • Aplikasi: komponen pesawat
  • Berdasarkan jumlah rantai karbonnya
    • 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)
    • 5 ~ 11 Cair (bensin)
    • 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendah
    • 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)
    • 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)
    • 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)
  • Berdasarkan sumbernya
    • Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambut
    • Polimer sintetis:
      • Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren
      • Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis
      • Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)

    Proses manufaktur plastik

  • Injection molding
Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas diinjeksikan ke dalam cetakan.
Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu ditekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang kontinyu.
Lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan.
Biji plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu diekstrusi membentuk pipa (parison) kemudian ditiup di dalam cetakan.

Sabtu, 29 Desember 2012

Sejarah si Kertas Putih

Sejarah ditemukannya kertas, ternyata melalui proses yang panjang. Untuk membuat tulisan, orang Mesir harus membuat lembaran yang terbuat dari sejenis tanaman rumput yang tumbuh di air yang terkenal dengan sebutan papirus. Dari tanaman inilah diambil daunnya yang kemudian dipipihkan menjadi lembaran-lembaran. Lembaran ini lalu dianyam dan dipukul-pukul agar menjadi rata, tipis dan halus. Sebelum dipergunakan, lembaran ini harus dijemur atau ditiriskan agar kering. Selain di Mesir, lembaran papirus ini juga banyak dipergunakan dan digemari orang-orang Yunani dan Romawi. Ini terjadi sekitar tahun 3000 SM.
Sedangkan Cina dikenal sebagai penemu bahan kertas yang sesungguhnya. Sebelum ditemukan bahan kertas ini, orang Cina mempergunakan lembaran bambu untuk membuat buku. Dalam perkembangannya, mereka kemudian dapat membuat bahan kertas dari bambu ini. Caranya, bambu yang telah dibersihkan dan dipisahkan dari daunnya, direndam dalam air selama beberapa hari. Dengan mempergunakan tungku yang terbuat dari batu, bambu kemudian dimasak hingga lumat dan menjadi bubur. Lembaran-lembaran kertas pun kemudian dapat dibuat dari bubur bambu ini.
Michael Hart, penulis buku 100 Tokoh yang Merubah Dunia, menyebutkan bahwa setelah temuan ini, penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad 2 M. Namun lama sekali Cina merahasiakan cara pembuatan kertas ini. Baru pada tahun 610, orang Jepang mulai mengenal kertas. Diperkirakan, orang Jepang mengenal kertas bersamaan dengan penyebaran agama Budha oleh rahib-rahib Cina. Pada tahun 751 juga diketahui bahwa Baghdad dan Samarkand sudah mampu memproduksi kertas dan menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan.
Sedangkan orang-orang Eropa mulai belajar teknik membuat kertas mulai abad ke-12. Pada abad 15, cara membuat kertas dengan teknik penggilingan ditemukan. Alat ini harus digerakkan oleh sekitar 10 orang dari dua sisi. Pada tahun 1799, Louis Robert menemukan dan membuat mesin pembuat kertas. Alat ini mampu mencetak kertas secara kontinyu. Proses dasar yang diterapkan pada alat ini terus digunakan sampai sekarang.
Perkembangan semakin berarti terjadi pada tahun 1877 ketika seorang ahli kimia yang bernama Misserlich mampu menunjukkan semacam selulosa yang putih dan bagus untuk pembuatan kertas. Sejak saat itu, kertas dibuat dari selulosa kayu dan mulai diproduksi secara besar-besaran.

Jumat, 28 Desember 2012

Ayo berkreasi dengan kertas bekas

Di dalam membuat kertas daur ulang, bahan-bahan yang bisa di gunakan ada dua jenis yaitu dari limbah kertas dan tanaman hasil pertanian atau tanaman-tanaman non produktif.
Ini merupakan salah satu contoh bahan dari limbah koran yang dapat di olah atau didaur ulang menjadi kertas dengan hasil yang berbeda. Di dalam proses pembuatan kertas daur ulang dari limbah koran maupun limbah kertas lainnya, pertama-tama yang harus dilakukan adalah kertas limbah tadi di potong kecil-kecil kemudian direndam di dalam air kurang lebih satu hari, baru kemudian setelah lunak kemudian di blender sampai menjadi bubur kertas. Setelah semua menjadi bubur, proses selanjutnya adalah di cetak dengan menggunakan alat cetak dari kawat kasa yang telah terpasang pada sebuah spanram dengan ukuran kurang lebih 21,5 cm x 33 cm.
Limbah-limbah kertas maupun tanaman yang tidak produktif ternyata dapat kita manfaatkan atau kita olah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis seperti contoh Tempat Tissu. Tempat Tissu ini terbuat dari kertas limbah / daur ulang,juga dari tanaman alang-alang yang telah diproses menjadi kertas,untuk memperindah tampilan dari tempat tissu ini saya kombinasikan dengan bahan rempah-rempah seperti kayu manis, lada, ketumbar dll, semua bahan yang di gunakan dalam pembuatan tempat tissu ini adalah murni dari bahan alam, kecuali lem sebagai alat perekatnya. Rempah-rempah tadi saya susun sedenikian rupa sehingga terbentuk sebuah hiasan yang menarik dan unik, dan terbentuk satu kesatuan yang artistik.

Kotak Perhiasan ini terbuat dari kertas daur ulang, dan limbah pertanian. Sejatinya produk ini saya buat dari tanaman hasil pertanian seperti misalnya dari batang pisang, dan rumput alang-alang yang telah saya proses menjadi kertas dan dikombinasi dengan kertas daur ulang.
Untuk hiasannya saya menggunakan bahan rempah-rempah seperti lada, ketumbar, cengkih dll, kenapa saya memilih bahan ini ? disamping mudah di dapat juga memiliki keunikan tersendiri apalagi setelah di tempel dan disusun pada kotak perhiasan ini, ternyata hasilnya tidak mengecewakan justru tampak indah, artistik yang tentu saja unik.

Ayo mencari uang dengan manfaatkan barang bekas
^^

Kamis, 20 Desember 2012

the mtc

Sekian padatnya aktivitas manusia di muka bumi,,maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan. Dengan itu, maka The MTC terbentuk untuk menuangkan banyak ide dalam mengolah barang bekas agar dapat digunakan kembali :D pada tanggal 12 Desember 2012, terbentuklah THE MTC.