Sabtu, 29 Desember 2012

Sejarah si Kertas Putih

Sejarah ditemukannya kertas, ternyata melalui proses yang panjang. Untuk membuat tulisan, orang Mesir harus membuat lembaran yang terbuat dari sejenis tanaman rumput yang tumbuh di air yang terkenal dengan sebutan papirus. Dari tanaman inilah diambil daunnya yang kemudian dipipihkan menjadi lembaran-lembaran. Lembaran ini lalu dianyam dan dipukul-pukul agar menjadi rata, tipis dan halus. Sebelum dipergunakan, lembaran ini harus dijemur atau ditiriskan agar kering. Selain di Mesir, lembaran papirus ini juga banyak dipergunakan dan digemari orang-orang Yunani dan Romawi. Ini terjadi sekitar tahun 3000 SM.
Sedangkan Cina dikenal sebagai penemu bahan kertas yang sesungguhnya. Sebelum ditemukan bahan kertas ini, orang Cina mempergunakan lembaran bambu untuk membuat buku. Dalam perkembangannya, mereka kemudian dapat membuat bahan kertas dari bambu ini. Caranya, bambu yang telah dibersihkan dan dipisahkan dari daunnya, direndam dalam air selama beberapa hari. Dengan mempergunakan tungku yang terbuat dari batu, bambu kemudian dimasak hingga lumat dan menjadi bubur. Lembaran-lembaran kertas pun kemudian dapat dibuat dari bubur bambu ini.
Michael Hart, penulis buku 100 Tokoh yang Merubah Dunia, menyebutkan bahwa setelah temuan ini, penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad 2 M. Namun lama sekali Cina merahasiakan cara pembuatan kertas ini. Baru pada tahun 610, orang Jepang mulai mengenal kertas. Diperkirakan, orang Jepang mengenal kertas bersamaan dengan penyebaran agama Budha oleh rahib-rahib Cina. Pada tahun 751 juga diketahui bahwa Baghdad dan Samarkand sudah mampu memproduksi kertas dan menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan.
Sedangkan orang-orang Eropa mulai belajar teknik membuat kertas mulai abad ke-12. Pada abad 15, cara membuat kertas dengan teknik penggilingan ditemukan. Alat ini harus digerakkan oleh sekitar 10 orang dari dua sisi. Pada tahun 1799, Louis Robert menemukan dan membuat mesin pembuat kertas. Alat ini mampu mencetak kertas secara kontinyu. Proses dasar yang diterapkan pada alat ini terus digunakan sampai sekarang.
Perkembangan semakin berarti terjadi pada tahun 1877 ketika seorang ahli kimia yang bernama Misserlich mampu menunjukkan semacam selulosa yang putih dan bagus untuk pembuatan kertas. Sejak saat itu, kertas dibuat dari selulosa kayu dan mulai diproduksi secara besar-besaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar